HARI MESUEM INTERNASIONAL
Setiap tanggal 18 Mei, dunia memperingati Hari Museum Internasional (International Museum Day). Peringatan ini diprakarsai oleh International Council of Museums (ICOM) sejak tahun 1977. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya museum sebagai sarana pelestarian sejarah, budaya, ilmu pengetahuan, dan identitas suatu bangsa.
Setiap tahun, Hari Museum Internasional mengangkat tema yang berbeda-beda , menyesuaikan dengan isu global dan perkembangan dunia. Tema-tema tersebut biasanya mengajak museum untuk lebih inklusif, inovatif, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Misalnya, tema tahun 2024 adalah “Museums for Education and Research” yang menekankan peran museum dalam mendukung pendidikan dan riset.
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, Hari Museum Internasional dirayakan dengan berbagai kegiatan menarik seperti pameran khusus, tur gratis, workshop, pertunjukan seni, hingga diskusi publik. Beberapa museum bahkan membuka akses masuk gratis atau memberikan promo khusus agar lebih banyak orang bisa datang dan menikmati koleksi yang ada.
Peringatan ini juga menjadi momen penting untuk mengajak generasi muda agar lebih mengenal dan mencintai museum. Dengan mengunjungi museum, kita bisa belajar banyak hal—mulai dari sejarah bangsa, kebudayaan lokal dan mancanegara, hingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Museum bukan tempat yang membosankan. Di era modern, banyak museum yang sudah memanfaatkan teknologi canggih seperti augmented reality, QR code interaktif, dan pemandu digital agar pengunjung makin nyaman dan tertarik belajar. Jadi, Hari Museum Internasional bukan cuma seremoni, tapi juga ajakan agar kita semua lebih peduli dan aktif mendukung keberadaan museum.
Komentar
Posting Komentar