Maulid Nabi Muhammad SAW



MAULID NABI MUHAMMAD SAW



Maulid Nabi Muhammad SAW. Kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja dalam Bahasa (Arab: مولد النبي‎, Mawlid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang di Indonesia perayaannya jatuh pada setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijriah.

Kata maulid atau milad dalam bahasa arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi Muhammad merupakan teradisi yang berkambang di masyarakat islam jauh setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Menurut hadits riwayat Imam Ibnu Ishaq dari Sayyidina Ibnu Abbas, Rasulullah dilahirkan pada malam yang tenang:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

“Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awwal, Tahun Gajah.” (Imam Ibnu Hisyam, juz 1, halaman 183).

Berikut adalah 12 peristiwa istimewa jelang kelahiran Nabi Muhammad:
1. Malam hari pada tanggal pertama Rabi’ul Awwal, Aminah merasa sangat tenang dan damai.
2. Pada tanggal kedua, Aminah menerima seruan berita dari Allah bahwa ia akan mendapatkan Anugerah yang luar biasa dari Allah SWT.
3. Pada tanggal ketiga Rabi’ul Awwal, ia kembali mendapatkan seruan dari Allah bahwa ia akan segera melahirkan Nabi Muhammad SAW yang menjadi suatu anugerah mulia.
4. Pada tanggal keempat, Aminah mendengar jelas di telinganya terdengar suara dzikir yang para malaikat untuknya.
5. Pada hari kelima Aminah mendapat mimpi, ia bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Dalam mimpinya Aminah bertemu dengan Nabi Ibrahim, ia diperintah untuk bergembira karena sebentar lagi ia akan melahirkan seorang Nabi yang memiliki sifat mulia dan agung.
“Bahagialah engkau, wahai Aminah dengan lahirnya Nabi yang agung ini, Nabi pemilik cahaya yang terang benderang, Nabi pemilik keutamaan, Nabi pemilik kemuliaan, dan Nabi pemilik segala bentuk pujian,” kata Nabi Ibrahim kepada Aminah dimimpi Aminah malam itu.
6. Pada malam keenam Aminah alam semesta begitu terang dipenuhi dengan cahaya di sudut-sudut alam semesta, yang menjadikan tidak ada kegelapan malam itu.
7. Pada hari ketuju Aminah melihat para malaikat berbondong-bondong mendatangi rumahnya.
Para malaikat menyampaikan kabar bahwa waktu kelahiran Nabi Muhammad sudah semakin dekat.
8. Pada malam berikutnya, Aminah mendengar berita yang menyerukan kepada seluruh penghuni alam, untuk berbagi karena kelahiran Rasulullah semakin dekat.
9. Pada malam ke sembilan, ia benar-benar tidak merasakan sakit sedikitpun, yang ada dia mendapatkan perasaan damai dan tenang jelang kelahiran sang putra.
10. Pada malam ke sepuluh Aminah melihat tanah Mina dan Khaif bergembira menyambut kelahiran Muhammad.
11. Pada hari ke-11 Aminah melihat seluruh masyarakat senang menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW.
12. Kemudian pada malam ke-12 Aminah melihat langit begitu cerah.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEDOMAN ADMINISTRASI OSIS

DRAFT RAKER SMK YAJ DEPOK

HARI BEBAS KANTONG PLASTIK SEDUNIA